High quality salat high quality of life
Buku yang didesain untuk muslim dalam menghadapi the age of complexity. Berisi tentang sain mindfulness, dan bagaimana salat dapat efektif mengaktifkan mindfulness. Bagaimana mengukur Islamic mindfulness, bagaimana protokol lengkapnya berdasarkan tuntunan nash, bagaimana aplikasinya dalam berbagai dimensi kehidupan. Semua disajikan secara menarik, sistematis dengan bagan dan ilustrasi sehingga mudah dipahami. Penjelasan dalam buku ini dilengkapi dengan kajian secara Ilmiah, alamiah dan Ilahiyah, sehingga dapat memenuhi hasrat Intelektual, nyaman dipraktikkan di saat yang sama menutrisi ruhani, mensejahterakan jiwa.
Semula tujuan dari menulis buku ini adalah untuk sekadar memperbaiki diri sendiri yang merasa tidak fokus atau
“mindless” dalam setiap aktifitas, terutama dalam ibadah salat. Dalam perjalanannya, penulis menghimpun berbagai tuntunan nash-nash Al Quran maupun hadits, kajian para ulama’, riset-riset yang sudah mapan dari para ilmuwan serta berbagai pengalaman dari para pengamal mulai dari zaman Nabi, sahabat sampai generasi ulama kontemporer, hingga tersusunlah buku ini.
Semenjak penulis mulai mengenal dan menelusuri kajiankajian tentang mindfulness dan realita dunia di era informasi
yang kompleks ini, penulis sadar bahwa bukan hanya penulis yang memiliki pikiran yang mudah untuk beralih kesana kemari, berbagai data dan penelitian menunjukkan bahwa penyakit ini telah menjadi wabah global. Oleh sebab itu, penulis berpikir bahwa pengetahuan dan keterampilan mindfulness ini perlu disebarkan ke banyak orang untuk mengatasi wabah mindless yang meng-global itu.
Dengan mempelajari dan melatih mindfulness membuat kualitas pikiran menjadi mudah untuk fokus dan perasaan akan menjadi lebih baik dan akhirnya kualitas pekerjaan dan berbagai aktifitas kehidupan pun meningkat lebih baik. Hal itulah yang memotivasi penulis untuk menyusun buku ini dengan harapan menjadi salah satu oase bagi pikiran dan perasaan, terutama bagi muslim, terkhusus lagi pelajar dan mahasiswa agar dapat melalui momen demi momen hidupnya menjadi lebih mindful, lebih hidup, bermakna, indah dan produktif.
Dalam perjalanan mendalami mindfulness, penulis mulai menemukan bahwa umat Islam sendiri sesungguhnya telah
memiliki perangkat latihan yang sempurna dan sudah dituntunkan oleh Sang Pencipta, agar hamba-Nya selalu mindful.
Latihan itu sebenarnya ada pada setiap tuntunan dalam paket ajaran Iman, Islam dan Ihsan. Dan salah satu kegiatan ibadah rutin harian yang Dia tuntunkan untuk menjaga ritme mindfulness dalam keseharian adalah salat seseorang baik, maka baiklah seluruh amalnya, sebaliknya jika salat seseorang buruk, maka buruklah seluruh amal ibadahnya.
Islamic Mindfulness ini ditulis dengan tiga kesadaran, bahwa dasar yang digunakan harus ilmiah, ilahiah dan praktis
aplikatif. Ilmiah artinya harus ada dasar-dasar sain dan riset yang dibuktikan memang memberikan manfaat. Kedua, ilahiyah, tidak boleh keluar pari panduan agama, dan ketiga aplikatif, mudah dipraktikkan, tidak muluk-muluk, tidak rumit.