Fakultas Agama Islam Universitas Islam Lamongan secara sukses menyelenggarakan Pelatihan Baca Al-Qur’an Metode An Nahdliyah yang berlangsung di Gedung Pascasarjana Unisla. Pelatihan yang diselenggarakan selama dua hari 03-04 Februari 2024 ini diikuti 213 peserta dari semester 1 dan 7 mahasiswa Fakultas Agama Islam Unisla.
Antusiasme peserta sangat terlihat dalam mengikuti pelatihan ini. Antusiasme tersebut selain karena mahasiswa membutuhkan sertifikat/syahadah untuk dapat mengajar Al-Qur’an di lembaga pendidikan seperti TPQ, sekolah maupun madrasah. Karena tidak bisa dinegasikan bahwa sekolah maupun madrasah hari ini lagi marak mengimplementasikan program Al-Qur’an maupun tahfidz.
Kondisi demikian juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Agama Islam Unisla, Hepi Ikmal. Dalam sambutannya beliau memaparkan bahwa penataran atau pelatihan baca Al-Qur’an metode An Nahdliyah ini senantiasa rutin digelar karena kebutuhan lembaga-lembaga pendidikan qur’ani. Atas kebutuhan tersebut mahasiswa Fakultas Agama Islam Unisla harus bisa mengambil galah tersebut. dan sukses mengkhidmakan ilmunya.
“kami ingin mahasiswa Fakultas Agama Islam Unisla tidak hanya memiliki kompetensi membaca Al-Qur’an saja tapi juga memiliki syahadah sebagai lisensi untuk memngabdikan diri di lembaga pendidikan karena sekolah maupun madrasah hari ini lagi marak mengimplementasikan program Al-Qur’an maupun tahfidz. Banyak alumni Fakultas Agama Islam Unisla bisa masuk ke lembaga pendidikan berawal dari mengajar program tahfidz di pagi harinya. Kemudian dijadikan guru di sekolah tersebut”. Tutur Hepi.
Pelatihan ini merupakan kerjasama Fakultas Agama Islam Unisla dengan Majlis Pembina (Mabin) An Nahdliyah Langitan. Dalam pelatihan yang diselenggarakan dua hari tersebut mahasiswa akan diuji untuk mendapatkan syahadah bagi yang dinyatakan lulus.
Pada kesempatan pelatihan ini, peserta pelatihan tidak hanya mengikuti rangkaian acara, namun juga mendapatkan wawasan yang mendalam dalam berbagai aspek. Materi pembelajaran Al-Qur’an, makhorijul huruf, shifatul huruf, hingga pendalaman PSQ dan Taghony.
Acara ini turut diisi oleh beberapa pelatih dari Mabin An Nahdliyah Langitan, antara lain Ustadz Damanhuri, S.Pd.I, Ustadz Khoirul Huda Wahid, dan Ustadz Rofiul Himam, S.Pd.I. Keberhasilan pelatihan ini dapat dilihat dari antusiasme dan perhatian yang besar dari para mahasiswa Fakultas Agama Islam. Ustadz Damanhuri, S.Pd.I, memberikan wawasan mendalam mengenai strategi pendirian dan pengembangan TPQ. Sementara Ustadz Khoirul Huda Wahid membahas secara detail makhorijul huruf dan shifatul huruf. Ustadz Rofiul Himam, S.Pd.I, turut menyumbangkan pemahaman mendalam terkait pendalaman PSQ dan Taghony.