Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Lamongan (Unisla) menggelar Khusus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD). KMD dibuka langsung oleh Kepala Kwarcab Kabupaten Lamongan Drs. Moh. Nalikan, MM bertempat di Aula Gedung A Unisla, Senin (22/7/24), yang dihadiri oleh 96 peserta. Kegiatan berlangsung selama 6 hari ke depan.
Dekan Fakultas Agama Islam, Dr Hepi Ikmal melaporkan bahwa KMD ini seyogyanya diikuti oleh semua mahasiswa FAI semester 4, terutama mahasiswa pendidikan. “KMD tidak hanya membekali mahasiswa kepanduan saja akan tetapi juga menitikberatkan pada kepemimpinan,”ucapnya.
Disampaikan, sudah selayaknya calon guru mempunyai jiwa kepemimpinan, karena guru tidak hanya menyampaikan materi pembelajaran saja melainkan sebagai pemimpin pembelajaran (instructional leader) di dalam kelas.
“KMD ini merupakan complementer bagi kalian calon guru, karena guru dituntut tidak hanya menyampaikan materi saja, lebih dari itu adalah instructional leader di dalam kelas. Itulah orientasi yang kita tuju, maka di Fakultas Agama Islam ini menasbihkan diri sebagai a college for future leader,” imbuhnya.
Sementara itu, Rektor Unisla Dr. H Abdul Ghofur dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya KMD ini. Abdul Ghofur mengharapkan agar mahasiswa Unisla antusias mengikuti KMD. Abdul Ghofur juga akan memberikan dorongan kepada mahasiswa Unisla bila diperlukan maka diwajibkan mengikuti KMD.
“Saya sangat mengapresiasi terselenggaranya KMD, dan saya saya percaya KMD ini akan mengasah tidak hanya hard skill tapi juga soft skill mahasiswa. Saya ingat pesan Pak Bambang (Ketua Yayasan-Red) yang berkeinginan mahasiswa pendidikan diwajibkan KMD. Kami akan mencoba upaya yang bisa mendorong itu, untuk meningkatkan skill lulusan,”ucapnya.
Dalam upacara pembukaan, Kepala Kwarcab Kabupaten Lamongan, Drs. Moh Nalikan, MM memberikan arahan dan motivasi kepada peserta semangat berproses dalam KMD kali ini. Beliau memberikan orientasi fungsi kepramukaan di sekolah.
Menurutnya, KMD tidak ada ruginya. Karena mengasah jiwa kepemimpinan, kemandirian, dan kepanduan mahasiswa. Kondisi hari ini jiwa kepemimpinan dan kepanduan seperti yang pramuka ajarkan itu yang diperlukan dalam kehidupan guru di sekolah.
“Ikut KMD Pramuka tidak ada ruginya. Kalian disini akan dilatih dengan bahagia dan menyenangkan dengan cara pramuka. Kemandirian, kepemimpinan dan kepanduan itu akan sangat terasa setelah kalian semua mengikuti KMD. Hari ini di tengah kondisi kehidupan yang lebih condong individualis, kepanduan dan kemandirian pramuka sangat dibutuhkan. Apalagi bagi calon guru, harus punya kompetensi kepemimpinan,”terangnya.
Acara pembukaan sendiri diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kwarcab Lamongan dengan Unisla. Yang orientasinya kerjasama pengembangan pramuka di Unisla semakin semarak dan hidup.