Unisla menerima beasiswa Pemprov Jawa Timur pada program Magister Pendidikan Agama Islam. Hal itu disampaikan oleh ketua Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Jawa Timur dalam acara sosialisasi program beasiswa yang bertempat di Hotel Haris & Conventions Malang 26-27 April 2024.
Ketua LPPD Jatim Prof. Dr. Abd. Halim Soebahar menjelaskan Sebanyak 44 perguruan tinggi dan 3 Ma’had Aly mitra penyelenggara beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dan Unisla dipercaya kesekiaan kalinya sebagai mitra penyelenggara beasiswa program magister (S2) pada Program Studi Pendidikan Agama Islam di Fakultas Agama Islam.
Dalam acara sosialisasi tersebut, selain mensosialisasikan penerima beasiswa Pemprov Jatim 2024, juga mensosialisasikan berbagai program beasiswa dan peningkatan pengelolaan beasiswa melalui sistem informasi dan manajemen beasiswa (SIMBA) LPPD Jatim.
“Kami dari LPPD Jatim ingin terus meningkatkan kualitas layanan program beasiswa, baik dari segi akuntabilitas pengelolaan dana beasiswa, serta penggunaan sistem informasi dan aplikasi yang dapat mempermudah penyelenggara beasiswa oleh PTKI/ Ma’had Aly mitra” tuturnya.
Di kesempatan yang lain, Dekan Fakultas Agama Islam, Hepi Ikmal yang hadir di acara sosialisasi tersebut yang mewakili Unisla berharap masyarakat di Jawa Timur antusias mengikuti program beasiswa tersebut. Sebagaimana amanah Gubernur Jawa Timur, Hj Khofifah Indar Parawansa beasiswa ini seyogyanya bisa mengakselerasi pengembangan SDM-SDM pesantren di Jawa Timur.
“Kami berterima kasih kepada LPPD yang untuk kesekian kalinya Unisla dipercaya sebagai mitra pengelola beasiswa Pemprov Jatim. Selanjutnya tentu kami berharap, khalayak, terutama SDM pesantren dapat mengikuti program beasiswa tersebut.” Tutur Hepi.
Lebih lanjut Hepi menjelaskan, untuk bisa mengikuti program beasiswa tersebut di Unisla. Syaratnya adalah warga Jawa Timur dan mendapatkan rekomendasi dari pondok pesantren. Adapun dalam proses seleksi peserta beasiswa akan dites dengan 2 pilihan. Yakni tes baca kitab Fathul Mu’in atau Hafalan Al-Quran.
Untuk hafalan Al Qur’an baru ada di tahun ini, dan ini merupakan penghargaan atas prestasi santri Jawa Timur yang banyak hafidz-hafidzoh.
“Untuk bisa mengikuti program beasiswa Pemprov Magister Pendidikan Agama Islam di Unisla, syaratnya sederhana. Selain warga Jawa Timur yang dibuktikan dengan KTP, peserta akan mengikuti tes baca kitab Fathul Mu’in. Dan tahun ini bagi yang hafidz bisa tidak mengikuti tes baca kitab, tapi nanti akan dites hafalannya.” Lanjut Hepi.
Beasiswa Pemprov di Unisla ini tersedia kuota 15 orang. Mereka akan menerima beasiswa full biaya pendidikan sampai lulus. Dan untuk pendaftarannya dilakukan melalui Unisla sebagai mitra penyelenggara.