Lamongan, Semarak dan meriah. Itulah suasana yang menyelimuti Gedung Pascasarjana Universitas Islam Lamongan (UNISLA) pada Selasa, 29 April 2025. Ratusan siswa SD dan MI berkumpul dalam balutan semangat dan antusias untuk mengikuti “Semarak Kreasi Ke-IX PGMI UNISLA 2025”.
Kegiatan tahunan yang digagas oleh Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) ini kembali menjadi ruang ekspresi bagi generasi muda untuk menampilkan bakat dan kreativitas mereka, sekaligus memperingati Dies Natalis PGMI. Tahun ini, dua cabang lomba utama yang dipertandingkan adalah lomba mewarnai dan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).
Mengusung tema “Gemilang Prestasi melalui Seni dan Kreasi di Era Generasi Alpha”, acara ini tak sekadar menjadi ajang kompetisi, melainkan juga panggung untuk membangun karakter dan potensi sejak usia dini.
Dekan Fakultas Agama Islam Unisla, Dr. Hepi Ikmal, M.Pd., dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme peserta lomba. Menurutnya gelaran Semarak PGMI ke X ini semakin meriah dengan banyaknya keterlibatan peserta lomba. “Kami mengucapkan terima kasih atas parsisipasi peserta lomba yang dalam pagelaran tahun 2025 ini semakin banyak” tuturnya.
Dari pagi hingga siang, suasana kampus bergemuruh oleh tawa dan semangat anak-anak yang berkonsentrasi mewarnai gambar-gambar di atas kertas dengan warna-warna cerah. Di sisi lain, suasana berubah khidmat ketika peserta lomba MTQ naik ke atas panggung dan melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan suara yang bening dan penuh penghayatan.
Salah satu penampilan paling berkesan datang dari Abdullah Kada, siswa MI Tanfiul Athfal. Dengan suara yang mantap dan tajwid yang tertata, ia sukses memukau dewan juri dan mengantarkannya meraih juara pertama. Di belakangnya, Talitha Aqeela A. dari MI Al-Ishlah tampil tak kalah mengesankan dan meraih posisi kedua. Sedangkan Jihan Talitha U. dari SDN 1 Glagah mengisi posisi ketiga lewat bacaan yang lembut dan penuh makna.
Di kategori mewarnai, Shezaada B. dari SDN 114 Gresik keluar sebagai juara pertama setelah berhasil memadukan warna-warna yang kontras namun harmonis dalam gambarnya. Karya Keisha N. dari SD NU Nurul Ishlah yang tertata rapi dan detail mengantarnya ke posisi kedua. Sementara itu, Haura Hanandia dari SDN Muhammadiyah 1 tampil ceria dengan permainan warna yang menawan, dan dinobatkan sebagai juara ketiga.
Tak hanya lomba, suasana kian meriah dengan hadirnya bazar kreasi mahasiswa PGMI dari berbagai angkatan. Berbagai produk kreatif — mulai dari kerajinan tangan, kuliner, hingga barang-barang edukatif — dipamerkan dan dijual, menambah dimensi kewirausahaan dalam semarak yang berlangsung.
Kaprodi PGMI UNISLA, Musa’adatul Fitriyah, M.Pd.I menuturkan bahwa acara ini bukan hanya bagian dari perayaan ulang tahun program studi PGMI, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata mahasiswa kepada masyarakat. “Kita ingin membangun ruang bertumbuh bersama, antara kampus, mahasiswa, dan masyarakat,” ujarnya.
Ketua panitia, Wilda Avril Amaliyah, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan acara ini. “Antusiasme peserta dan kekompakan panitia menjadi energi yang luar biasa. Semoga ini menjadi awal dari banyak kegiatan positif ke depannya,” katanya.
Lebih lanjut ia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan pengalaman ini sebagai langkah awal menuju masa depan yang penuh harapan. “Hari ini kita tidak hanya berlomba, tapi juga saling menginspirasi. Mari terus menebar kebaikan dan berkarya dengan sepenuh hati,” pesan Avril.
Semarak Kreasi Ke-IX PGMI UNISLA 2025 pun ditutup dengan pembagian hadiah lomba dan juga penampilan ingurasi dari mahasiswa PGMI Unisla.