Rabu, 24 Juli 2024, Fakultas Agama Islam melaksanakan seleksi tahap-I Program Beasiswa Provinsi Jawa Timur pada Prodi Magister Pendidikan Agama Islam. Pada seleksi kali ini diikuti 70 pendaftar yang lolos seleksi administrasi.

Tahun 2024, Unisla dipercaya sebagai mitra Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Jawa Timur untuk menyelenggarakan Program Beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada program Magister pada Prodi Pendidikan Agama Islam. Pada seleksi tahap-I ini akan menjaring 25 calon untuk mengikuti seleksi tahap-II yang diselenggarakan LPPD Jatim di Gedung Islamic Center Jawa Timur.

Dekan Fakultas Agama Islam, Hepi Ikmal menyampaikan pada tes tahap-I ada 70 calon mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi administrasi dari 84 pendaftar. 70 mahasiswa akan menjalani tes baca kitab Fathul Mu’in dan tes hafalan Al-Qur’an bagi tahfidz untuk diambil 25 calon.

Program Beasiswa Pemprov Jatim di Unisla ini hanya menyediakan 15 kuota mahasiswa. dan calon mahasiswa harus melalui beberapa tahapan yang sudah ditetapkan sebelum dinyatakan lulus dan berhak menerima beasiswa.

Sementara itu, Rektor Universitas Islam Lamongan, Dr. H Abdul Ghofur memberikan motivasi semangat kepada peserta seleksi. Beliau mengungkapkan akan tetap memberikan kesempatan bagi 55 peserta yang dinyatakan tidak lulus nantinya. Beliau beralasan bahwa Unisla terutama Magister Pendidikan Agama Islam memang ditujukan untuk mengembangan SDM-SDM unggul di kabupaten Lamongan dan sekitarnya.

“Melihat banyaknya antusiasme pendaftar beasiswa ini, kami Unisla akan memberikan program khusus yang bisa mengakomodasi tekad dan niatan bapak/ibu semua untuk tetap bisa melanjutkan studi. Kami akan menyediakan kelas khusus Madin yang nanti akan mendapatkan previllige tertentu, termasuk dispensasi biaya dan waktu kuliaih yang fleksibel.” Pungkas Rektor.

Komitmen Rektor Unisla tersebut langsung dituangkan dalam surat Keputusan nomor 31/Kep./UNISLA/VII/2024 yang mengatur pembiayaan kelas khusus Madin. Rektor juga menyampaikan Unisla milik semua dan didirikan oleh para Kiai-kiai di Lamongan bertujuan untuk memajukan kebutuhan masyarakat sekitar, sehingga harapan kami bisa mengayomi cita-cita pendaftar, terutama untuk pengembangan SDM-SDM Pendidikan Pesantren dan Diniyah.