Lamongan, 13 Januari 2024, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Lamongan (Unisla) semester 3 kembali mencetak prestasi dengan menciptakan inovasi baru berupa komik matematika untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI). Karya ini merupakan hasil pembelajaran dari mata kuliah Matematika MI yang bertujuan mempermudah siswa memahami konsep-konsep matematika yang selama ini sering dianggap sulit.
Komik tersebut dikembangkan berdasarkan analisis menyeluruh terhadap materi pelajaran matematika tingkat MI atau Sekolah Dasar (SD). Topik-topik yang diangkat dalam komik mencakup operasi bilangan, pecahan, geometri, hingga pengukuran. Seluruh materi divisualisasikan dalam bentuk gambar dan cerita menarik agar lebih mudah dipahami oleh siswa.
Dosen pengampu mata kuliah, Ummu Khairiyah, memberikan apresiasi tinggi terhadap karya mahasiswa ini. Menurutnya, inisiatif ini membuktikan bahwa mahasiswa PGMI tidak hanya unggul dalam memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya secara kreatif untuk mendukung pembelajaran di sekolah. “Komik ini diharapkan bisa menjadi alat bantu guru dalam menyampaikan materi matematika dengan cara yang lebih menarik,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa penggunaan media pembelajaran yang kreatif seperti komik dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. “Saya ingin mengajak mahasiswa menciptakan media pembelajaran yang tidak hanya efektif, tetapi juga menyenangkan. Dengan komik ini, siswa MI dapat belajar matematika sambil menikmati cerita yang relevan dengan kehidupan sehari-hari,” jelas Ummu.
Proses pembuatan komik melibatkan kolaborasi mahasiswa dalam mengkaji kurikulum, merancang cerita, serta menggambar ilustrasi yang sesuai dengan tema matematika. Mereka juga melakukan simulasi penggunaan komik dalam pembelajaran untuk mengukur efektivitasnya terhadap pemahaman siswa.
Sejumlah siswa MI yang telah mencoba komik ini mengaku lebih antusias mempelajari matematika. Mereka merasa topik yang biasanya sulit dipahami menjadi lebih sederhana berkat visualisasi cerita dan gambar yang menarik. Guru-guru juga menyambut baik inovasi ini sebagai salah satu metode pembelajaran yang menyegarkan.
Keberhasilan mahasiswa PGMI Unisla ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi dalam dunia pendidikan bisa diwujudkan melalui sinergi antara pengetahuan teori dan praktik. Dengan pendekatan seperti ini, pembelajaran matematika yang selama ini dianggap membosankan dapat diubah menjadi kegiatan yang menarik dan interaktif.
Komik matematika ini tidak hanya memiliki potensi untuk digunakan di Madrasah Ibtidaiyah, tetapi juga di sekolah dasar umum lainnya. Dengan pengembangan lebih lanjut, komik ini dapat menjadi media pembelajaran berbasis literasi visual yang efektif.
Inovasi seperti ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus menciptakan karya-karya kreatif yang memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan. Komik matematika ini adalah salah satu bukti bahwa teknologi sederhana dan ide-ide kreatif dapat menghasilkan perubahan besar dalam proses belajar mengajar.
Melalui karya ini, mahasiswa PGMI Unisla tidak hanya berkontribusi pada pendidikan di tingkat MI, tetapi juga memberikan motivasi kepada pelajar muda untuk lebih mencintai matematika. Semoga komik ini menjadi langkah awal menuju pembelajaran yang lebih inovatif dan menyenangkan di Indonesia.