Lamongan – Fakultas Agama Islam Universitas Islam Lamongan (FAI Unisla) terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, baik di tingkat lokal maupun internasional. Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, FAI Unisla secara resmi menjalin kemitraan global dengan Sprix, Inc., Japan melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) pada Selasa, 17 Desember 2024. Acara berlangsung di Auditorium Unisla, Gedung A dengan suasana penuh antusiasme.
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Dekan FAI Unisla, Hepi Ikmal, Global Managing Director Sprix, Inc., Koji Ueda. Inisiatif ini dinilai sebagai langkah strategis untuk membuka peluang baru dalam pengembangan pendidikan di FAI Unisla sekaligus membawa institusi tersebut ke taraf internasional.
Dalam sambutannya, Hepi Ikmal menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan tonggak penting bagi FAI Unisla dalam mencetak lulusan yang kompeten dan berdaya saing global. Terutama untuk pengembangan mahasiswa Prodi PGMI dan Ekonomi Syari’ah.
“Kolaborasi ini adalah peluang besar yang akan memaksimalkan potensi mahasiswa kami, baik di prodi PGMI maupun Ekonomi Syariah dari sisi akademik. Kami yakin ini menjadi momentum penting untuk mengintegrasikan pengalaman global ke dalam pendidikan di FAI Unisla,” ujar Hepi Ikmal.
Kerja sama ini mencakup penyediaan layanan penilaian matematika daring (Online Mathematics Assessment) secara gratis bagi mahasiswa dan siswa binaan FAI Unisla. Program ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan akademik, khususnya dalam bidang matematika, dengan menggunakan pendekatan berbasis teknologi yang telah dikembangkan Sprix sejak 1997.
“Kami manyambut baik kerjasama ini dalam rangka meningkatkan literasi numerasi mahasiswa. Dengan kerjasama ini kami berharap ada peningkatan literasi teritama dalam hal Matematika bisa meningat lagi. Kami juga menyediakan beasiswa penuh agar mahsiswa dapat mengikuti Test of Fundamental Academic Skills (TOFAS) Spix tanpa biaya,” jelas Koji Ueda, Managing Director Sprix.
“Dengan lebih banyak keterlibatan perguruan tinggi kami berharap dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih luas dan relevan bagi mahasiswa”. Pungkas Koji.
Sebagai gambaran bahwa sampai saat ini baru 2 perguruan tinggi yang menjadi mitra Sprix. Pertama Universitas Negeri Surabaya dan Unisla Lamongan.
“Kami percaya pengalaman dan keahlian Sprix akan menjadi fondasi penting dalam menciptakan masa depan pendidikan yang lebih cerah bagi mahasiswa FAI Unisla,” tutup Hepi Ikmal.
Kerja sama strategis ini menjadi langkah konkrit FAI Unisla untuk menghadirkan pendidikan berstandar global, memberikan manfaat langsung bagi mahasiswa, serta memperkuat peran institusi dalam dunia pendidikan internasional.