Lamongan – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Lamongan (Unisla) sukses menggelar Pelatihan Publik Speaking pada Sabtu, 12 Oktober 2024 di Gedung D Unisla. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 90 mahasiswa FAI Unisla dari angkatan 2024 yang memiliki semangat tinggi untuk mengembangkan diri.

Pelatihan yang berlangsung selama sehari) ini menghadirkan Anas Fadlol Furdaus sebagai narasumber. Seorang praktisi public speaking yang berpengalaman dan alumni FAI Unisla no, Anas mampu membawakan materi dengan sangat menarik dan interaktif. Materi yang disampaikan meliputi teknik dasar berbicara di depan umum, mengatasi rasa gugup, menyusun struktur presentasi yang efektif, hingga tips-tips menarik perhatian audiens.

Salah satu hal yang menarik dari pelatihan ini adalah adanya sesi praktik langsung. Peserta diberikan kesempatan untuk mempresentasikan materi di depan teman-temannya. Hal ini memungkinkan peserta untuk langsung menerapkan ilmu yang telah diperoleh dan mendapatkan masukan dari narasumber serta peserta lainnya.

Dalam sambutannya, Dekan FAI Unisla, Hepi Ikmal, menyampaikan apresiasi atas inisiatif BEM FAI Unisla dalam menyelenggarakan pelatihan ini. “Kemampuan berbicara di depan umum adalah salah satu soft skill yang sangat penting bagi mahasiswa, terutama dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif,” ujar Dekan Hepi.

 

Sementara itu, Ketua BEM FAI Unisla, Aldi, mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu bentuk upaya BEM untuk meningkatkan kualitas mahasiswa. “Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi peserta dan mendorong mereka untuk lebih aktif dalam berorganisasi dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kampus,” ungkapnya.

Salah satu peserta, Mahrus Ali, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini. “Saya merasa lebih percaya diri setelah mengikuti pelatihan ini. Materi yang disampaikan sangat bermanfaat, terutama tips untuk mengatasi rasa gugup,” ujarnya.

Selain materi yang bermanfaat dan sesi praktik yang menarik, suasana pelatihan juga sangat kondusif. Peserta merasa nyaman dan antusias untuk bertanya dan berdiskusi dengan narasumber. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan ini telah mencapai tujuannya untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan efektif.

Keberhasilan pelatihan ini tidak lepas dari kerja keras panitia BEM FAI Unisla yang telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin BEM FAI Unisla agar semakin banyak mahasiswa yang memiliki kemampuan public speaking yang baik.