Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Jawa Timur (Jatim) sukses menggelar kegiatan FoSSEI Leadership Camp (FLC) yang digelar pada hari Kamis-Minggu (28/9-01/10/2023 di KSEI HIMA AOCES Universitas Islam Lamongan (Unisla).

FLC FoSSEI Jatim 2023 merupakan salah satu program kerja tahunan yang dimiliki oleh Departemen HRD FoSSEI Jawa Timur.
Agenda ini bertujuan untuk mempererat ukhuwah dan persaudaraan antar kader FoSSEI se-Jawa Timur dan mencetak kader-kader ekonom rabbani yang memiliki jiwa visioner, effektif, manajemen, people analysist, dan leadership skills.

Agenda FLC 2023 bertemakan “Mewujudkan kader ekonom rabbani yang berjiwa IMAN (intelligent, odernity, attitude and sharia norm) menuju ekonomi Islam sebagai pusat dunia”.

Agenda FLC 2023 diisi dengan pemberian materi Retorika Public Speaking dan Lobbying, Arah Gerak FoSSEI, Teamwork, Leadership serta Analisis Sosial dan Problem Solving.

Pemateri yang diisi oleh Dosen Ekonomi Syariah Unisla dan juga alumni FoSSEI. Selain materi, peserta juga melakukan outbound guna membangun keakraban melalui teamwork, serta mempererat ukhuwah dan persaudaraan antara KSEI se-Jawa Timur.
fosell-camp.jpg

Tsania Lailatul Arofah salah satu BPH FoSSEI Jatim dari Unisla menjelaskan, FLC ini merupakan sebuah proses pengkaderan dengan konsep camp atau forum untuk melahirkan pemimpin baru untuk FoSSEI di masa depan dan pemimpin bangsa.

“Agenda FLC ini merupakan jenjang pengkaderan tingkat akhir di FoSSEI Jatim, banyak proses pembentukan mental, karakter, pola pikir, dan lain sebagainya,” katanya ketika ditemui di sela-sela kegiatan, Minggu, (1/9/2023).

Tsaniah merasa bangga dengan adanya FLC di Unisla karena dapat menumbuhkan semangat organisasi bagi  para panitia, menambah silaturahmi, dan meningkatkan intelektual.

“Dengan harapan setelah kami semua pulang ke kampus masing-masing kami dapat mengimplementasikan apa yang sudah didapat di FLC kepada lingkungan sekitar,” ucapnya.

Tsaniah, berharap kader-kader lulusan FLC punya tanggung jawab moral, sebab mereka telah mempunyai gelar pengkaderan kelas tinggi FoSSEI.

mahasiswa-unisla.jpg

“Jelas mereka harus berbeda dengan kader FoSSEI yang lain yang belum ikut pengkaderan. Harus lebih baik secara karakter, kepemimpinan, dan pola berpikirnya,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Tsaniah, kader lulusan FLC harus selalu menjaga kefigurannya dan terus berupaya lebih baik kedepan agar bisa menjadi role model dari kader-kader yang lain dan menjadi sosok panutan yang disegani oleh kader-kader lainnya.

Sementara itu Koordinator Regional FoSSEI Jatim, M. Taufik Kurohman, S.E dalam sambutannya mengaku bangga atas antusias kader dari berbagai kampus di Jawa Timur dalam mengikuti agenda FLC 2023 ini.

“Semoga apa yang telah didapatkan di agenda ini dapat bermanfaat dan diamalkan nantinya untuk pengembangan ekonomi islam di Indonesia,” tuturnya.

Untuk diketahui rentetan acara FLC 2023 dimulai dengan pembukaan yang langsung dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unisla, Dr. Winarto Eka Wahyudi, M.Pd.I, dilanjut dengan diskusi publik, penyampaian materi-materi, SGD (Small Group Discussion), Outbound dan penutupan. (*)

Leave a Comment